Jumat, 11 Januari 2013

Puisi Kedamaian

Perlahan ku dekap kehangatan dalam keheningan malam . . .
Ku rebahkan raga ini pada setiap sudut kesunyian . . .
Menggapai sebuah puncak kedamaian hati . . .
Mencairkan kebekuan dalam ruang kehampaan . . .
Hingga tak pernah sejenak raga berhenti ungkapkan bahagia . . .
Tak pernah juga sang waktu hapuskan keabadian . . .
Bumi selalu menyimpan misteri kehidupan . . .
Menciptakan sebuah anugerah tanpa henti . . .
Tatkala seribu bayangan redup menyelimuti . . .
Tanpa keraguan senyum mentari pancarkan kehangatan . . .
Riuh kebencian yang kian meredup meninggalkan senyum . . .
Seberkas khilaf bagai karang yang menjulang . . .
Menebarkan sejuta kata pada bingkai hati . . .
Langkah kaki tak kan berhenti tanpa bayang angan . . .
Meniti sebuah jembatan sempit menuju lorong kebahagiaan . . .
Hingga perlahan sang fajar pancarkan kemilau sinarnya . . .
Untuk menyambut satu sisi kehidupan pada jalan kedamaian . . .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar