Manusia pada dasarnya
memiliki sesuatu yang unik/khas yang hanya dimiliki oleh dirinya sendiri. Hal
ini menimbulkan gagasan untuk menjadikan keunikan tersebut sebagai identitas
diri. Hal ini perlu didukung oleh teknologi. Teknologi yang dapat mendukung hal
tersebut disebut sebagai biometrik.
Biometrik
adalah metode untuk mengindentifikasi atau mengenali seseorang berdasarkan
karakteristik fisik atau perilakunya. biometrik memang kini mulai jadi trend.
Pilihannya kian beragam, mulai dari sidik jari, pola wajah, pola suara hingga
lapisan iris dari mata. Dan pada makalah ini akan dibahas system biometric
untuk absensi sidik jari
A.Pengertian dan proses kerja pada absensi sidik jari
Absen sidik jari adalah suatu metode baru yang saat ini telah berkembang
menggunakan mesin dengan bantuan software untuk mengisi data kehadiran suatu
komunitas,kelompok meupun instansi yang menggunakannya. Mesin absensi sidik
jari dirancang khusus dengan teknologi terdepan saat ini. Mesin ini biasanya
memilki kapasitas memori yang besar dan dilengkapi dengan fitur canggih,
seperti : USB Flash, Disk, Web Server, Schedule Bell, SMS Message, Workcode,
Function Key,dll
B.Tehnik
pembacaan sidik jari
Scanning sidik jari dilakukan dengan alat elektronik (dalam hal ini mesin
absensi sidik jari). Hasil scanning lalu disimpan dalam format digital pada
saat registrasi atau enrollment atau pendaftaran sidik jari. Setelah itu,
rekaman sidik jari tersebut diproses dan dibuatkan daftar pola fitur sidik jari
yang unik. Pola fitur sidik jari yang unik tersebut kemudian disimpan dalam
memory atau database. Pola sidik jari yang unik ini disebut dengan istilah
minutiae. Pada saat identifikasi, pola minutiae tersebut kemudian dicocokkan
dengan hasil scan sidik jari.
Alat absensi sidik jari maupun sensor sidik jari yang digunakan untuk keperluan
lain seperti akses kontrol mempunyai beberapa tehnik pembacaan sidik jari.
Tehnik pembacaan sidik jari oleh mesin absensi sidik jari tersebut antara lain
:
1.
Optis
Dengan
tehnik ini, pola sidik jari direkam atau discan dengan menggunakan cahaya. Alat
perekam (fingerprint scanner) yang digunakan adalah berupa kamera digital.
Tempat untuk meletakkan ujung jari disebut permukaan sentuh (scan area). Di
bawah scan area, terdapat lampu atau pemancar cahaya yang menerangi permukaan
ujung jari. Hasil pantulan cahaya dari ujung jari ditangkap oleh alat penerima
yang selanjutnya menyimpan gambar sidik jari tersebut ke dalam memori.
Kelemahan metode ini adalah hasil scanning sangat tergantung dari kualitas
sidik jari. Jika kualitas sidik jari miskin (poor) atau luka, maka kualitas
hasil pembacaan akan tidak bagus. Kelemahan lain adalah tehnik ini bisa diakali
dengan jari palsu. Tapi tehnik ini mempunyai keuntungan mudah dilakukan dan
tidak membutuhkan biaya yang mahal.
2.
Ultra Sonik
Tehnik
ini hamper sama dengan tehnik yang digunakan dalam dunia kedokteran. Dalam
tehnik ini, digunakan suara berfrekuensi sangat tinggi untuk menembus lapisan
epidermal kulit. Suara frekuensi tinggi tersebut dibuat dengan menggunakan
transducer piezoelectric. Setelah itu, pantulan energi tersebut ditangkap
menggunakan alat yang sejenis. Pola pantulan ini dipergunakan untuk menyusun
citra sidik jari yang dibaca. Dengan cara ini, tangan yang kotor tidak menjadi
masalah. Demikian juga dengan permukaan scanner yang kotor tidak akan
menghambat proses pembacaan.
3.
Kapasitans
Tehnik
ini menggunakan cara pengukuran kapasitant untuk membentuk citra sidik jari.
Scan area berfungsi sebagai lempeng kapasitor, dan kulit ujung jari berfungsi
sebagai lempeng kapasitor lainnya. Karena adanya ridge (gundukan) dan valley
(lembah) pada sidik jari, maka kapasitas dari kapasitor masing-masing orang
akan berbeda. Kelemahan ini adalah adanya listrik statis pada tangan. Untuk
menghilangkan listrik statis ini, tangan harus digrounding.
4.
Thermal
Tehnik ini
menggunakan perbedaan suhu antara ridge (gundukan) dengan valley (lembah) sidik
jari untuk mengetahui pola sidik jari. Cara yang dilakukan adalah dengan
menggosokkan ujung jari (swap) ke scan area. Bila ujung jari hanya diletakkan
saja, dalam waktu singkat, suhunya akan sama karena adanya proses keseimbangan.
Demikian beberapa
tehnik pembacaan mesin absensi sidik jari
C.Teknik penyimpanan
pada mesin absen sidik jari.
Setelah proses
registrasi atau pendaftaran sidik jari pada mesin absensi sidik jari,atau mesin
sidik jari yang difungsikan untuk fungsi lain, maka citra atau pola sidik jari
akan disimpan. Dalam proses penyimpanan citra atau pola sidik jari , terdapat
beberapa teknik penyimpanan antara lain,
1. Data
sidik jari disimpan di dalam perangkat alat absensi sidik jari.
Cara ini disebut
sabagai pendapat desentralisasi. Biasanya terjadi pada mesin sidik jari tipe
standalone, yakni mesin sidik jari yang dalam pengoperasiannya bisa berjalan
tanpa harus terhubung dengan komputer. Data akan tersimpan pada memori yang ada
pada mesin.
Keuntungan metode ini
adalah adanya kecepatan dalam proses pencocokan serta mesin absensi sidik jari
bisa diletakan di tempat yang jauh dari computer. Kelemahannya dalah kapasitas
yang terbatas sesuai dengan besar memori yang disediakan oleh mesin.
Saat ini sudah
tersedia mesin absensi sidik jari yang mampu menampung sampai 5000 sidik jari
atau lebih.
2. Data
sidik jari disimpan pada database di computer.
Cara ini disebut
sebagai cara sentrilisasi. Biasanya digunakan pada alat sidik jari tipe online
atau yang harus terhubung dengan computer. Data sidik jari yang harus
diregistrasi akan langsung disimpan pada database yang ada pada harddisk
computer.
Keuntungan cara ini
adalah kapasitas penyimpanan yang sangat besar, sesuai dengan kapasitas
harddisk komputer. Kelemahannya adalah proses identifikasi yang agak lambat dan
wajib adanya computer dalam pengoperasiannya.
3. Data
sidik jari disimpan pada kartu pemilik.
Cara ini juga disebut
sebagai desentralisasi. Data sidik jari akan disimpan pada kartu sang pemilik.
Pertama kali sidik jari harus diregistrasikan ke mesin, kemudian data sidik
jari tersebut akan ditulis oleh mesin sidik jari ke kartu tertentu, misalnya
mifare card. Proses verifikasi dilakukan menggunakan kartu yang telah ada data
sidik jari tersebut.
Dalam kondisi
banyaknya sidik jari yang tersimpan, mka prose verifikasi akan memakan waktu
yang lama. Untuk mengurangi waktu pencarian,maka tersedia beberapa cara
mengurangi waktu verifikasi tersebut. Antara lain:
1. Menggunakan
metode one to one
Metode ini
mengharuskan si pemilik atau karyawan mengetikan no.id terlebih dahulu baru
kemudian meletakan sidik jarinya di alat absen sidik jari. Dengan cara ini,
mesin absensi sidik jari akan hanya mengecek citra sidik jari milik no.id
tersebut
2. Mengelompokannya
ke dalam grup.
Pengguna atau
karyawan yang terdaftar pada alat atau mesin sidik jari dikelompokan
berdasarkan kelompok-kelompok dengan cara ini mesin absensi sidik jari hanya
akan mencari sidik jari yang ada dalm kelompok karyawan yang bersangkutan.
3. Sidik
jari dikelompokan ke dalam tipe sidik jari.
Dalam hal ini mesin
absensi sidik jari akan mengelompokan sidik jari ke dalam kelompok menurut
tipenya, yaitu whorl, right loop, arch, tented arch dll. Selain itu juga
berdasarkan banyaknya ridge yang muncul dalam empat arah dari nol derajat, 45
derajat, 90 derajat dan 135 derajat.
D.Cara kerja akses
control pintu sidik jari
Cara
kerja akses kontrol pintu yang menggunakan Sidik Jari bekerja berdasarkan
prinsip kerja mesin identifikasi sidik jari. Sama seperti mesin absensi sidik
jari, pada mesin akses kontrol sidik jari, pengguna harus meregistrasikan dulu
jarinya. Sampel jari akan disimpan di dalam alat sidik jari. Setelah sidik jari
pengguna didaftarkan, lakukan pengaturan-pengaturan yang terkait dengan akses
kontrol (access control system), sepeti grup, timezone (pengaturan waktu
akses), kombinasi akses, antipassback dan lain-lain.
Pada saat pengguna melakukan verifikasi pada alat sidik jari, maka mesin sidik
jari tersebut akan memeriksa apakah sidik jari yang baru saja discan cocok
dengan salah satu sidik jari yang tersimpan di dalam alat sidik jari
tersebut. Jika terdapat kecocokan, maka alat tersebut akan mengirimkan sinyal
kepada alat akses kontrol untuk membuka atau menutup relay-nya (tergantung
jenis relay-nya Normal Open atau Normal Close). Akibat dari terbuka dan
tertutupnya relay tersebut, kunci (door lock) akan terbuka dan pengguna
bisa melakukan akses. Beberapa tipe mesin akses kontrol pintu sudah
mengintegrasikan sensor sidik jari ke handle pintu. Cara pemakaiannya yaitu
Pengguna harus melakukan verifikasi pada sensor sidik jari, kemudian memutar
handle pintunya untuk membuka pintu.
Selain menggunakan sidik jari, biasanya mesin akses kontrol sidik jari juga
dilengkapi dengan metode verifikasi menggunakan password dan kartu. Metode
verifikasi tersebut bisa dikombinasikan, misalkan sidik jari + kartu atau
kombinasi lainnya tergantung fitur yang diberikan oleh vendor. Hal ini akan
menambah keamanan karena selain sidik jari itu unik ditambah kombinasi dengan
password dan nomor kartu. Demikian sekilas cara kerja mesin akses kontrol pintu
sidik jari.
E.Perbandingan dengan
system konvensional
Sistem
konvensional yang dimaksud adalah sistem mekanik dimana setiap karyawan harus
memasukkan sebuah kartu absensi ke dalam mesin absensi dan akan dicetak jam
absensinya, dan juga sistem yang lebih canggih yaitu dengan menggunakan badge.
Ada 3 jenis badge yaitu barcode, magnetik dan proximity. Biasanya penggunaan
badge ini dengan cara menggesek badge tersebut ke alat absensi atau dengan cara
mendekatkannya saja.
Pada sistem konvensional, karyawan bisa melakukan absensi tanpa harus hadir
karena karyawan tersebut dapat menitipkan pada rekan kerjanya. Dengan demikian,
data absensi karyawan bisa diragukan kebenarannya karena sulit diketahui apakah
karyawan tersebut benar-benar melakukan absen sendiri atau diabsenkan oleh
temannya. Sebagian besar masalah yang terjadi di perusahaan adalah kurangnya
etikad baik dari karyawan untuk melakukan absensi sendiri, jadi perusahaan
tentu akan di untungkan yaitu karyawan menjadi lebih disiplin.
Waktu menekan biaya yang seharusnya tidak perlu untuk menggaji karyawan, dan
meningkatkan produktifitas karna karyawan akan benar-benar hadir pada jam
kerja. Disisi lain, karna daftar absensi otomatis masuk ke komputer tanpa
memasukan data absen secara manual, karyawan akan terhindar dari kesalahan
perhitungan jam kerja dan gaji.
Absensi dengan sistem konvensional juga menimbulkan biaya tambahan yang rutin,
yaitu untuk membeli kartu absen kosong tiap bulannya, atau untuk yang badge
perlu biaya tambahan untuk membeli badge oleh karena rusak, hilang, adanya
karyawan baru, mutasi, dsb.
F. Kelebihan dan
kelemahan dari absensi sidik jari
1.kelebihan dari
absensi sidik jari
a.Harga
yang relatif lebih murah dibanding sistem biometrik lainnya.
b.Tidak memungkinkan penitipan absen.
c. Bisa menekan pengeluaran fiktif perusahaan, seperti uang lembur, uang hadir,
catatan prestasi karyawan,
d. Meningkatkan produktifitas perusahaan, karena lebih memicu karyawan untuk
hadir tepatwaktu dan kehadirannya tidak fiktif.
e. Data langsung masuk ke komputer, bisa langsung diolah untuk pembuatan
laporan.
Sensor yang digunakan untuk mendeteksi sidik jari menggunakan sistem optikal,
dimana pendeteksian dilakukan dengan pembacaan kontur (tinggi rendahnya
permukaan) sidik jari dan listrik statis tubuh. Hal ini menghasilkan tingkat
keamanan yang tinggi karena tidak bisa dipalsukan dengan fotocopy sidik
jariatau sidik jari tiruan.
2. kelemahan pada
system absensi sidik jari
Sensor sidik jari
tidak bisa mengenali jari yang basah. Untuk karyawan yang tangannya sering
berkeringat,akan sedikit kesulitan saat absensi. Umumnya dengan membersihkan
jari, sudah cukup mengatasi masalah ini. Saat jari basah discan, maka bercak
air akan menganggu pola sidik jari sehingga tidak bisa dikenali pola sidik jari
tersebut.
3.Masalah umum dalam
absensi sidik jari
Beberapa
masalah umum pada penggunaan mesin absensi sidik jari perlu
diketahui oleh para pengguna. Hal ini berguna agar para pengguna mesin absensi
sidik jari dapat segera mengerti langkah apa yang seharusnya dilakukan ketika
terjadi masalah pada mesin absen tersebut. Memang tidak semuanya akan kami
uraikan, mengingat bervariasinya masalah yang pernah terjadi. Beberapa masalah
terjadi karena karena human error, sebagian lagi memang dikarenakan mesin yang sudah
melewati masa pakainya.
Di bawah ini ada beberapa masalah umum terjadi pada mesin absensi sidik jari
beserta kemungkinan sebab dan alternatif tindakan yang harus dilakukan
1. Karyawan Sulit Scan
Sebab 1 : Ridge jari rusak, terlalu kering atau terlalu halus
Tindakan :
- Registrasikan jari lebih dari
satu, bila perlu seluruh jari tangan diregistrasikan. Sehingga jika ada salah
satu jari rusak bisa menggunakan jari yang lain. Hal ini hanya mungkin jika
mesin absensi sidik jari support registrasi 10 jari.
- Untuk jari yang kering,
pakailah pelembab (atau bisa menggunakan air) untuk melembabkan kulit jari.
- Pakai verifikasi 1:1 atau
dengan kata lain pakai cara absen dengan mengetikkan No.ID (PIN) terlebih
dahulu. Hal ini akan memudahkan mesin untuk memeriksa template jari (sample
jari) sidik jari hanya pada nomor ID itu saja. Jadi mesin tidak perlu memeriksa
seluruh template jari yang ada di mesin.
- Jika kondisi seluruh jari
tidak dapat diregistrasi, pakailah fasilitas Password dan Kartu yang telah
tersedia di mesin.
Sebab 2 : Permukaan kaca sensor kotor
Tindakan : Bersihkan menggunakan scoth tape
Sebab 3 : Sensor rusak
Tindakan : Hubungi teknisi untuk perbaikan atau penggantian
5. Setelah restart jam mesin menunjukkan jam 0:0
Sebab : Bateray habis
Tindakan : Hubungi teknisi untuk penggantian
6. Lampu sensor mati
Sebab : Led sensor rusak atau konektornya patah
Tindakan : Hubungi teknisi untuk penggantian
7. Bunyi keypad dan suara yang lain tidak bunyi
Sebab : Speaker atau Buzzer rusak
Tindakan : Hubungi teknisi untuk penggantian
G. Tips memilih
absensi sidik jari
Beberapa tips untuk
memilih absensi sidik jari :
a. Kapasitas
Kapasitas ini meliputi jumlah user, jumlah sidik jari, jumlah kartu maupun daya
tampung data absensi. Jika karyawan Anda hanya berjumlah 50 orang, Anda tidak
perlu membeli alat absensi sidik jari dengan kapasitas user sampai 50.000 user.
Jumlah daya tampung data absensi juga penting untuk Anda perhatikan. Hal ini
untuk berjaga-jaga kapan anda harus menghapus data tersebut dari mesin. Karena
untuk tipe mesin standalone, jika log capacity-nya sudah penuh, data absensi
tidak bisa disimpan di mesin lagib. Kualitas Sensor
Untuk menilai
kualitas sensor ini agak sulit, tapi Anda bisa mengecek melalui fisiknya, apakah
tahan gores atau masih dilapisi silikon yang rentan untuk dirusak oleh user.
Kecepatan baca juga menjadi hal yang perlu diperhatikan. Kecepatan yang baik
harus kurang dari 1 detik.
Beberapa parameter pengukuran mesin absensi sidik jari seperti FAR, FRR, FER,
FCR dan lain-lain bisa diperhatikan. Anda coba untuk registrasi dalam berbagai
posisi, jika mesin masih menerima satu jari dengan posisi yang berbeda,
sebaiknya Anda memilih mesin yang lain.c. Komunikasi
Ada banyak fasilitas komunikasi pada mesin absensi sidik jari. Seperti TCP/IP,
RS232, RS485, Wiegand, Wifi, USB Kabel, maupun menggunakan Usb Flashdisk atau
bahkan support diakses dari internet. Semakin banyak fasilitas semakin bagus,
tetapi harus disesuikan kebutuhan Anda karena semakin banyak fasilitas
komunikasi, harga mesin absensi sidik jari juga akan semakin mahal.
d.
Acess Control Support
Anda bisa memilih mesin absensi sidik jari yang juga bisa difungsikan sebagai
alat akses kontrol pintu. Tetapi jika hanya untuk absensi saja, maka fasilitas
ini diabaikan saja, karena dengan adanya fasilitas ini menyebabkan harganya
lebih mahal.
2.
Software
Software juga merupakan unsur yang sangat penting untuk diperhatikan. Beberapa
Mesin Absensi Sidik Jari telah dilengkapi dengan software yang cukup lengkap seperti
laporan rekap harian dan bulanan. Software ini dapat berupa aplikasi desktop
yang dapat dijalankan pada local komputer. Beberapa Mesin Absensi Sidik Jari
ada pula yang dilengkapi Aplikasi Reporting Berbasis Web yang memungkinkan
pengguna mengakses software lewat network local maupun internet.
3.
Anggaran Keuangan
Sebelum membeli lihat dulu anggaran pembelian mesin absensi anda. Harga mesin
absensi bermacam-macam. Mulai dari 1jutaan bahkan sampai puluhan juta
tergantung fiturnya.
4.
Layanan Purna Jual
Carilah vendor penjual mesin absensi sidik jari yang memberikan layanan purna
jual yang baik. Baik berupa garansi alat maupun kesediaan training penggunaan
alat. Banyak sekali orang yang akhirnya tidak bisa memaksimalkan fungsi absensi
sidik jari karena tidak fasilitas training dari vendor.
Bila
kita melihat sejarah ditemukannya mobil dimana saat itu, tahun 1885, sorang
Insinyur dari Jerman, Karl Benz, menemukan sebuah konsep sederhana dari sebuah
mobil. Sebenarnya apa definisi dari mobil itu sendiri? Tentu jawaban tidak
sekedar: mobil adalah sebuah benda yang terbuat dari metal dengan roda pada
setiap sudutnya. Namun secara lebih spesifik bisa dijelaskan bahwa mobil adalah
sebuah energi konverter; sebuah mesin yang melepaskan energi yang terkunci dalam
bahan bakar, seperti bensin atau solar, dan mengubahnya menjadi sebuah energi
mekanik untuk menggerakkan roda dan gigi. Begitulah penjelasan singkat mengenai
cara kerja mesin mobil.
Saat
kita membuka kap mobil kita dan mencoba mencari tahu apa yang terjadi di situ,
maka kita akan menemukan sebuah mesin besar yang begitu kompleks lengkap dengan
kabel disana sini. Bagi orang awam pasti akan merasa kesulitan untuk memahami
bagaimana cara kerja mesin mobil. Berikut ini akan dijelaskan secara singkat
cara kerja mesin mobil sehingga bisa menambah pengetahuan kita di bidang
otomotif:
CARA
KERJA MESIN MOBIL:
1.
INTAKE
Piston
(bagian yang berwarna hijau) ditarik ke bawah di dalam bagian silinder (bagian
yang berwarna abu - abu) oleh crankshaft (lingkaran yang berwarna merah).
Biasanya mobil akan bergerak dalam waktu yang lama, jadi crankshaft akan selalu
bergerak. Bagian katup yang berwana hitam akan terbuka sehingga bahan bakar dan
udara (dari pipa biru) akan bercampur di dalam silinder melalui pipa yang
berwarna merah.
2.
COMPRESSION
Katup
pada saluran masuk akan ditutup. Piston bergerak kembali di dalam silinder dan
meremas (kompres) campuran bahan bakar dan udara sehingga akan membuat campuran
tersebut menjadi mudah terbakar. Ketika piston mencapai bagian atas silinder,
maka steker pemicu (bagian yang berwarna coklat) akan terbakar.
3.
POWER
Percikan
hasil pembakaran campuran bahan bakar dan udara akan menyebabkan ledakan mini.
Bahan bakar yang terbakar akan menghasilkan gas panas yang akan mendorong
piston ke bawah. Energi yang dilepaskan oleh bahan bakar inilah yang akan
menjadi tenaga bagi crankshaft.
4.
EXHAUST
Katup
pada saluran keluar (yang berwarna hitam) akan terbuka. Bagian crankshaft akan
terus berputar dan akan memaksa piston untuk kembali menuju ke bagian silinder
untuk kedua kalinya. Ini mrupakan proses pembuangan gas (yang dihasilkan ketika
bahan bakar terbakar) melalui outlet knalpot (pipa yang berwarna biru)
Piston bergerak ke atas. Ruang dibawah piston menjadi vakum/hampa
udara, akibatnya udara dan campuran bahan bakar terisap masuk ke dalam ruang
dibawah piston. Sementara dibagian ruang atas piston terjadi langkah kompresi,
sehingga udara dan campuran bahan bakar yang sudah berada di ruang atas piston
suhu dan tekanannya menjadi naik. Pada saat 10-5 derajat sebelum TMA, busi
memercikan bunga api, sehingga
campuran udara dan bahan bakar yang telah naik temperatur dan
tekanannya menjadi terbakar dan meledak.
2. Langkah Usaha dan Buang
Hasil dari pembakaran tadi membuat piston bergerak ke bawah. Pada
saat piston terdorong ke bawah/bergerak ke bawah, ruang di bawah piston menjadi
dimampatkan/dikompresikan. Sehingga campuran udara dan bahan bakar yang berada
di ruang bawah piston menjadi terdesak keluar dan naik ke ruang diatas piston
melalui saluran bilas. Sementara sisa hasil pembakaran tadi akan terdorong ke
luar dan keluar menuju saluran buang, kemudian menuju knalpot.
Langkah kerja ini terjadi berulang-ulang selama mesin hidup
Keterangan : Pada saat piston
bergerak ke bawah, udara dan campuran bahan bakar yang berada di ruang bawah
piston tidak dapat keluar menuju saluran masuk, karena adanya reed valve.
Penjelasan Lebih Detail
Jika mesin 4 tak memerlukan 2 putaran crankshaft dalam satu siklus
kerjanya, maka untuk mesin 2-tak hanya memerlukan satu putaran saja. Hal ini
berarti dalam satu siklus kerja 2 tak hanya terdiri dari 1 kali gerakan naik
dan 1 gerakan turun dari piston saja. Desain dari ruang bakar
mesin 2 tak memungkinkan terjadunya hal semacam itu. Ketika piston naik menuju
TMA untuk melakukan kompresi maka katup hisap terbuka ( lihat gambar di bawah)
dan masuklah campuran bahan bakar dan udara,
sehingga dalam satu gerakan piston dari TMB ke TMA menjalankan dua langkah
sekaligus yaitu kompresi dan isap. Pada saat sesaat sebelum piston mencapai TMA
maka busi menyala, gas campuran meledak dan memaksa piston kembali bergerak ke
bawah menuju TMB. Gerakan piston yang ini disebut langkah ekspansi. Namun
sembari piston melakukan langkah ekspansi atau usaha, sesungguhnya juga
melakukan langkah buang melalui katup buang (sisi kanan dinding silinder pada
gambar) . Hal ini bisa terjadi karena gas hasil pembakaran terdorong keluar
akibat campuran bahan bakar dan udara baru yang juga masuk dari sisi kiri
dinding silinder. Supaya jelasnya liat sendiri aja gambar animasi di atas itu.
Jadi kenapa motor dengan mesin 2 tak harus memakai oli
pelumas samping selain pelumas mesin sudah jelas, karena model kerja yang
seperti itu membuat tenaga yang dihasilkan lebih besar. Perbandingannya pada
mesin 4 tak dalam 2 kali putaran crankcase = 1 x kerja sedangkan untuk 2 tak 2
kali putaran crankcase = 2 x kerja. Untuk itu dibutuhkan pelumas yang lebih
karena putaran yang dihasilkan lebih cepat. Hal itu juga menjawab kenapa mesin
2 tak lebih berisik ,boros bahan bakar, menghasilkan asap putih dari knalpotnya
tetapi unggul dalam kecepatan dibandingkan mesin 4 tak. Istilahnya “No Engine
is Perfect !” Perbedaan yang lain juga terdapat pada bentuk fisik pistonnya.
Piston 2 tak lebih panjang dibanding piston 4 tak. Selain itu bentuk piston
head nya juga lain, piston 2 tak memiliki semacam kubah untuk memuluskan gas
buang untuk bisa keluar sedangkan 4 tak tidak. Piston 2 tak juga memiliki slot
lubang yang berhubungan dengan reed valve yang berhubungan dengan cara kerja
masukan campuran bahan bakar – udara ke ruang bakar. Cermati deh gambar di
bawah :